Lemak dan minyak merupakan salah satu kelompok yang
termasuk golongan lipid. Suatu sifat yang khas dan mencirikan golongan lipid
(termasuk minyak dan lemak) adalah kelarutanya dalam pelarut organik (pelarut
non polar) dan sebaliknya ketidaklarutannya dalam pelarut air dan pelarut polar
lainnya.
Kelompok-kelompok
lipid dapat dibedakan berdasar polaritasnya atau berdasar struktur kimia
tertentu.
Kelompok-kelompok lipid tersebut adalah:
1. Kelompok
trigliserida (minyak, lemak).
2. Kelompok
turunan asam lemak (lilin, aldehid asam lemak).
3. Fosfolipid dan serebrosid (termasuk glikolipid).
4. Sterol-sterol
dan steroid.
5. Karotenoid.
6. Kelompok
lipid yang lain.
Trigliserida
merupakan kelompok lipid yang terdapat paling banyak dalam jaringan hewan dan
tanaman. Trigliserida ini merupakan senyawa hasil kondensasi satu molekul
gliserol dengan tiga molekul asam lemak.
Reaksi
hidrolisis lemak pada gambar diatas menghasilkan gliserol dan asam lemak bebas.
R1, R2 dan R3 dapat berbeda atau sama.
Secara umum, lemak diartikan sebagai trigliserida yang dalam kondisi
suhu ruang berada dalam keadaan padat, sedangkan minyak adalah trigliserida yang
dalam suhu ruang berbentuk cair.
Metode-metode analisis senyawa-senyawa lemak, resin,
dan sebagainya biasanya terdiri atas penentuan sejumlah bilangan-bilangan
fisika dan kimia yang umumnya dikenal sebagai suatu konstanta meskipun dalam
batas-batas tertentu. Konstanta-konstanta ini jika digabung dengan warna, bau,
rasa, dan uji-uji identifikasi khusus merupakan dasar penentuan kemurnian dan
kualitas senyawa-senyawa tersebut.
0 comments:
Posting Komentar