Analisis sediaan farmasi dengan metode kromatografi dapat ditilik balik pada awal tahun 1920-an. Pada tahun 1955-an, metode Kromatografi kertas menaik dan menurun telah mencul pada berbagai Farmakope untuk analisis produk-produk obat. Edisi Farmakope lanjut mulai menggunakan metode HPLC (kromatografi cair kinerja tinggi) dan GC (kromatografi gas) untuk analisis obat. Saat ini, metode kromatografi merupakan metode utama yang digunakan untuk analisis obat dalam Farmakope.
Gambaran kelanjutannya mengenai detail alat instrumen analisis guna analisis obat, kandidat obat, dan sediaan-sediaan farmasetik termasuk validasi metode untuk setiap metode kromatografi yang akan dikembangkan.
Selengkapnya klik alat berikut :
Gambaran kelanjutannya mengenai detail alat instrumen analisis guna analisis obat, kandidat obat, dan sediaan-sediaan farmasetik termasuk validasi metode untuk setiap metode kromatografi yang akan dikembangkan.
Selengkapnya klik alat berikut :
0 comments:
Komentar baru tidak diizinkan.