Ada 2 kategori yang termasuk definisi “hair tonic” yaitu:
- Produk pengobatan yang dapat mengatasi berbagai macam masalah pada rambut dan kulit kepala, misalnya: rambut berminyak, ketombe, rambut rontok.
- Kondisioner, yang kebanyakan digunakan oleh para wanita, dengan tujuan untuk memperbaiki, mengembalikan dan memelihara kondisi dari rambut. Pada kondisoner biasanya ditambahkan produk pembilas yang bertujuan untuk meluruskan rambut yang kusut sehingga rambut menjadi lebih mudah disisir.
Produk pengobatan bertujuan
untuk menyembuhkan, mengurangi, mengendalikan fenomena ketidakindahan pada
rambut yang disebabkan oleh beberapa abnormalitas dari fungsi kulit kepala.
Walaupun produk pengobatan sebelumnya terbuat dari komponen berupa irritant, keratolitik, rubefacient tetapi sekarang produk
pengobatan cenderung berupa perawatan untuk mengembalikan rambut ke kondisi
normal.
Produk pengobatan dapat
mengatasi berbagai macam masalah pada rambut dan kulit kepala, yaitu:
a . Dandruff ( Ketombe )
Ketombe dihasilkan dari
kelebihan kulit kepala tanpa tanda klinis berupa inflamasi. Ketombe biasanya
diikuti sebuah perkembangbiakan dari beberapa mikroorganisme dan terutamanya
berupa sporulasi dari jamur, misal: Pityrosporum
ovale karena kulit kepala merupakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan
mikroorganisme. Antiketombe biasanya mengandung antimikrobia yang bertujuan
untuk mencegah proliferasi (misalnya: derivat 2-pyridine-thiol-N-oxide, benzalkonium,
cetyltrymethylammonium, chlorophenol, kompleks PVP-iodine,oxyquinoline dan 5,7-dichloro-8-hydroxyquinoline) dan
keratolitik yang berfungsi untuk membersihkan kulit kepala dengan cara
mengangkat kulit mati (misalnya: resorcinol, asam salisilat dan selenium disulfida).
Contoh formula antiketombe adalah sebagai berikut:
Item
|
Jumlah (%)
|
*Bis (2-pyridyl-1-oxide)
disulphide soluble complex
|
0,15
|
Champor
|
0,10
|
Menthol
|
0,05
|
Ethanol
|
50,00
|
Water
|
q.s. to 100
|
*Magnesium sulphate or calcium chloride complexes
Clear anti-dandruff rinse
Item
|
Jumlah (%)
|
Stearyl
dimethylbenzylammonium chloride
|
5,00
|
Cetyltrimethylammonium
chloride
|
0,25
|
Tallow amido propylamine
oxide
|
3,00
|
Propylene glycol
|
3,00
|
Hydroxypropylmethyl
cellulose
|
0,6
|
Distilled water
|
q.s. to 100
|
b. Greasy Hair and Scalp (
Rambut berminyak dan kulit kepala )
Sheborrea dihasilkan dari sekresi sebum yang berlebihan oleh kelenjar sebaceous yang dapat menyebabkan rambut menjadi tampak berminyak
dan menyebabkan rambut menjadi kusut sehingga debu mudah menempel pada rambut.
Salah satu cara untuk mengurangi kelebihan sebum
adalah dengan menggunakan perawatan oil-repellent untuk menyimpan komponen lipofobik ke dalam
rambut, yang dengan menggunakan campuran hidrofobik dan lipofobik
terfluorinasi, (misalnya: CF3(CF2)X(CH2)YZ,
dimana Z adalah air atau golongan minyak yang dapat larut seperti anionik,
kationik, nonionik atau amfoterik, X=7-11, Y= 0-4). Contoh formulasi yang dapat
memperlambat pengeluaran minyak hingga 85 % adalah sebagai berikut:
Item
|
Jumlah (%)
|
Ethanol
|
30,0
|
Water
|
69,7
|
Polyoxyethylene
polymethylsiloxane
|
0,1
|
Perfluorononanoic acid
|
0,1
|
Perfume
|
0,1
|
Bahan penyerap minyak dapat
digunakan amilum dan silika yang dapat memelihara rambut agar tetap kelihatan
bersih dalam waktu yang lebih lama. Bahan penghambat sintesis sebum dapat
berupa derivat thiolanediol, polyunsaturated acids , misalnya: eicosa-5:8:11:14-tetraynoic acid, 5-phenylpentadienoic
acid, N’-sebacoyl dimethionine. Contoh bahan lain dengan tujuan yang lebih
spesifik, yaitu bertujuan untuk berinteraksi dengan androgen sehingga dapat
menginduksi sekresi sebum dapat digunakan steroid,
atau non steroid antiandrogen seperti
flutamide.
Lotion dengan bahan dasar
mengandung antioksidan sebagai contoh alkyl
gallates, t-butyl hydroxyanisole dapat mencegah perubahan peroksidatif dari
sebum pada rambut dan kulit kepala. Agen antimikrobial yang dapat ditambahkan
untuk mengurangi atau mengontrol enzim (misal: lipase) sehingga lotion terbebas
dari bakteri dan jamur. Aplikasi alkohol 70% (isopropanol alkohol) sebagai hair
tonic berfungsi untuk menggantikan lipid kulit kepala pada rambut.
c. Hair loss (Rambut rontok)
Penyebab rambut rontok sangat
luas dan biasanya kompleks. Rambut rontok dapat disebabkan oleh sheborrea, ketidakseimbangan hormon,
sebuah luka, penyakit infeksi, efek dari beberapa obat, anaemia atau sebuah
perawatan dengan menggunakan radiasi, dll. Ada 5 metode yang dapat meningkatkan
pertumbuhan rambut, yaitu:
- Meningkatkan anagen
pertumbuhan rambut.
- Memproduksi folikel baru atau memperbanyak
folikel.
- Memperpanjang fase anagen atau memperpendek fase telogen.
- Mencegah atau menunda fase telogen.
- Menginisiasi anagen dalam folikel pada fase telogen.
Pola normal kebotakan pada
pria, telah diketahui bahwa ada pemendekan dari siklus rambut. Pada penderita alopecia areata, sebagian besar akar
rambut ada dalam fase anagen; rambut
rontok dengan berbagai penyebab selama fase anagen
dan kulit kepala akan botak selama periode catagen
dan telogen, dan rambut baru tumbuh pada
fase anagen berikutnya. Jika penyakit
tersebut sembuh pada periode kebotakan maka rambut baru yang tumbuh akan sehat
sepenuhnya, sebaliknya jika penyakit tersebut tidak sembuh maka rambut akan
lambat tumbuh atau rambut menjadi tipis dan akan rontok selama fase anagen. Alopecia areata merupakan penyakit autoimun yang disebabkan
kekurangan sel T; penyakit tersebut dapat diobati dengan larutan yang
mengandung senyawa yang poten yaitu: klorodinitrobenzen yang dilarutkan di
dalam aseton.
Rambut rontok dapat dikaitkan dengan irigasi yang
kurang pada kulit kepala dan sejumlah preparasi direkomendasikan mengandung anti-loss yang didasarkan pada
penggunaan zat pengiritasi, rubefacient,
zat peningkat yang dapat menimbulkan sejumlah besar darah penyuplai nutrisi untuk
pertumbuhan rambut.
Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh
ketidakseimbangan di dalam pertumbuhan dan pembagian sel germinativum pada
rambut. Ketidakseimbangan ini mungkin disebabkan oleh kekurangan beberapa
nutrisi dan faktor hormon tertentu. Metabolit testosteron yang berupa 5-α-dihydrotestosterone merupakan
penyebab utama ketidakseimbangan tersebut, dapat diobati berdasarkan
antiandrogen atau quinon dan fenol, yang dapat menginhibisi produksi metabolit
tersebut dengan menggunakan enzim α-reduktase.
Formulation of Medicated Hair
Tonics
Beberapa komponen pelengkap
yang tidak berhubungan direkomendasikan dalam pengguanaan obat penguat rambut.
Untuk membuat penguat rambut yang baik semua bahan harus sama-sama dapat
menyatu sesuai dengan komposisinya.
Nutrisi penting untuk
biosintesis keratin (contoh : vitamin, sulfur yang mengandung asam amino).
Faktor pengatur untuk pengeluaran kelenjar sebaceous.
Antiseptik untuk mengatur kondisi kulit kepala yang mungkin terganggu dengan
pertumbuhan rambut. Kandungan abu untuk mengurangi gatal-gatal.
Proses penumbuhan rambut
terjadi relatif lambat, biasanya pada pemakaian pertama, rambut yang rontok
akan meningkat, dan efek penumbuhan akan teridentifikasi sebelum
pemakaian.
a. Stimulating agents
Banyak komponen yang
digunakan sebagai pemacu tumbuhnya rambut diambil dari bahan alam, dimana agen
iritannya diduga memiliki efek pemacu tumbuhnya rambut. Komponen yang banyak
digunakan adalah tingtur chantaride
(yang mengandung lakton yang sangat mengiritasi, yaitu cantharidin); tingtur
capsicum (mengandung zat sangat pedas, yaitu capsaicin); tingtur jaborandi
dengan pilocarpine sebagai zat
aktifnya; dan campuran antara arnica dan tingtur quinquina merah. Urginea
maritima, ekstrak rhubarb, champor, b-naphthol, pilocarpine, garam quinine, minyak terpentine. Ester dan garam nicotinic acid, rthyl murni, tetrahydrofurfuryl
esters, dan pyridoxine nicotinate,
telah diklaim sebagai rubefacient dan
agen penetrasi. Sedangkan brassidic acid dan
1-citronellol telah diklaim sebagai acanthogen.
b. Sulphur derivatives
Penggunaan asam amino secara
topikal dalam penumbuhan rambut telah diteliti oleh Edward. Beliau memberikan radio-labelled methionine (S35)
pada kulit babi Guinea, dan menemukan
1% kandungan sulfur dalam rambut, tetapi bila methionine diberikan dalm makanan babi guinea, sulfur yang ditemukan akan lebih banyak 2-5 kalinya.
Graul et al.memberikan radio-labelled
sulfur, methionine, dan methionine esters (S35) pada
kulit babi guinea dan ditemukan bahwa
penyerapan sulfur lebih besar untuk elemen sulfurnya. Hasil tersebut
mengindikasikan pentingnya sulfur dan sulfur berisi asam amino dalam
pertumbuhan rambut.
Sistein sendiri, walaupun
sangat penting pada pertumbuhan normal, namun sangat tidak stabil dan sedang
mencoba dibuat untuk mengatasi kekurangan tersebut. Magnesium cysteinate dalam campurannya bersama magnesium dehydroenolate dan garam magnesium pada asam lemak tak
jenuh telah diklaim sebagai pemicu tumbuhnya rambut, kulit, dan kuku. Merupakan
turunan yang sangat stabil untuk pemberian topikal, dengan ‘protecting group’ untuk melepaskan sistein bebas secara in situ. Sedangkan S-aralkyl dan S-
carboxymethyl cysteine sebagai bahan tambahan yang efisien untuk mengurangi
kondisi berminyak pada kulit kepala.
c. Tars
‘Vegetable tars’ dihasilkan dari karbonisasi kayu khusus (seperti
tar minyak cemara, cade, pohon aras) telah dibuktikan dalam kasus gatal-gatal,
ketombe, dan kulit kepala kering. Antiseptik dan Adstringen, merupakan campuran
komplek dari polyphenils, asam dengan
berat molekul tinggi atau alkohol, waxes,
keton, dan sebagainya.
d. Vitamin
Aksi topikal dari vitamin
sangat kontroversial tetapi jumlah komposisinya tergantung pada penggunaannya.
Grup vitamin B (B1, B2, B6, dan B12.),
vitamin A dan E, ekstrak biji gandum yang mengandung campuran vitamin, disebutkan juga vitamin
F yang terdiri dari asam lemak (tak jenuh) essensial, biotin, vitaminic factor seperti
p-amino-benzoic-acid, panthenic acid,
dan alcohol panthenol, sangat banyak
digunakan. Fungsinya sebagai pemacu sintesis sel. Penggunaan cairan amnion dan
ekstrak plasenta juga berperan dalam penyedia nutrisi dan elemen pemacu yang
sangat penting untung keratinisasi.
e. Miscellaneous material
Sericine (lem sutra) merupakan serine komplek kaya protein yang
tercatat dapat memberikan efek penguat dan efek anti-seborrheic.
Senyawa campuran lainnya yang
direkomendasikan sebagai pemacu pertumbuhan rambut yaitu kuning telur, ginseng,
serum ular, ferulic acid, cholic acid,
4-iodo-3,5-dimethyl-2-cyclohexylphenol, steroids, hydroperoxides, dan komponen silikon organik-chloromethyl silatrane.
f. Contoh formula
Jaborandi Hair Tonic
Item
|
Jumlah (%)
|
Tincture of jaborandi
|
0.5
|
Tincture of capsicum
|
0.5
|
Isopropyl Alcohol
|
60.0
|
Salicylic acid
|
0.1
|
Panthenol
|
0.2
|
Distilled water
|
38.7
|
thanks gan infonya
BalasHapus