Kandungan kimia
Buah
: 2-6% minyak atsiri yang terdiri dari 50-70% trans-anetol dan lebih kurang 20%
(+)-cis-anetol, 15-24% fenkon (berasa pahit dan mempunyai aroma seperti
kamfer), 22,3% estragol, 4-7% metilkavikol, anisaldehida (suatu senyawa hasil
oksidasi anetol), fenilalkohol, limonen, terpineol, beberapa senyawa terpenoid
hidrokarbon antara lain pinen, felandren, limonen. Di samping minyak atsiri
ditemukan pula glikosidastilben funikulosida I, II, III, IV 17), stigmasterin,
flavonoid, minyak lemak, protein, asam-asam organik, pentosan, pektin,
trigonelin, kolin, yodin.10,11,16,23,27,29)
Daun : daun segar mengandung kuersetin-3-gluku-ronida, kaemferol-3-glukuronida, 0,008% funikularin-(kuersetin-3-arabinosida), 0,1% nelumbosida (kuersetin-3-glukoglukuronida).
Efek Biologi dan Farmakologi
Minyak
atsiri : minyak atsiri buah adas dapat berefek pada penghambatan kontraksi
trakeal marmot yang diakibatkan oleh histamin;16) di samping itu dapat berefek
sebagai antiseptik.23)
Buah
: ekstrak buah yang telah dikeringkan berefek diuretik, antipiretik,
antimikroba, peningkatan sekresi empedu dan sitotoksik.23,26) Ekstrak yang larut dalam n-heksana dan
etanol mempunyai aktivitas ketoksikan tertentu pada metode pengujian dengan
“Brine Shrimp Test” (BST).32)
Infusa
buah Foeniculum vulgare yang setara dengan serbuk 7,3 mg, 73 mg dan 219 mg/100
gBB dapat berefek pada penghambatan masa subur (fase estrus).21) Efek analgesik pada dosis 910 mg/ kgBB pada
mencit jantan yang mendapat rangsang panas, sebanding dengan parasetamol dosis
145 mg/kgBB 24); daya analgetik pada dosis 910 mg/kgBB. sebesar 96,99%
(infusa campuran dari adas dan pulosari
mempunyai daya analgetik 97,44%).30)
Pemberian
campuran ekstrak sama banyak dari herba Talinum triangulare, herba Blumea
balsamifera dan buah Foeniculum vulgare pada mencit dan tikus jantan dengan
dosis 0,89, 1,33 dan 2 g/kgBB berefek pada peningkatan aktivitas motorik dan
rasa ingin tahu; mengurangi efek hipnotik barbiturat, memproteksi efek ptosis
yang diinduksi dengan reserpin; dan pada peningkatan lama waktu berenang.13)
Semakin besar dosis buah Foeniculum vulgare yang diberikan secara i.p., masa
tidur mencit lebih pendek (ada hubungan antara dosis dan efek). 7)
Efek
yang tidak diinginkan
Minyak
atsiri : Pada beberapa kasus
dapat terjadi alergi kulit dan
saluran pernapasan.9) Pada kuantitas 15 ml minyak adas dapat menyebabkan: udema
paru-paru, masalah pernapasan. Pada dosis terapetik pengobatan beberapa
penyakit di Maroko sering menginduksi epilepsi dan halusinasi.10) Minyak atsiri
dalam bentuk murni dapat menyebabkan kekakuan (spasme) saluran pernapasan pada
anak kecil; disamping itu diinfor-masikan pula dapat menyebabkan peradangan
usus serta mempunyai aksi iritasi. 27)
Kegunaan
di masyarakat
Seluruh tanaman :
dimanfaatkan sebagai pencegah
mual 5), serta pelancar air susu ibu (ASI).
Buah
: digunakan sebagai
peluruh dahak / untuk obat batuk, peluruh kentut, penambah
nafsu makan 5); pada umumnya buah adas digunakan dalam bentuk gabungan
dengan pulosari.12,29)
Biji
: digunakan untuk upaya mengatasi
albumi-nuria, sakit perut, batuk, sariawan, susah tidur, menstruasi tidak teratur.
Minyak
atsiri : digunakan untuk menanggulangi
asma, masuk angin, merangsang keluarnya angin perut (karminatif), perut
kembung.6,12,29)
Daun
: digunakan sebagai sebagai peluruh air seni.
Akar
: digunakan sebagai pencahar.
Pada
anak-anak, disamping sebagai aroma, digunakan pula sebagai obat pada gangguan
pencernaan, pengencer dahak.
Cara
pemakaian di masyarakat
Untuk
gangguan gastrointestinal :
1-3
sendok teh penuh serbuk buah adas, ditambahkan pada 150 ml air mendidih;
setelah 5-10 menit disaring dengan saringan teh dan diminum selagi hangat
sebanyak 1 cangkir di antara waktu makan, 2 4 kali sehari). 9)
Untuk
obat batuk :
5
gram serbuk buah adas, diseduh dengan
½ gelas air matang panas, setelah
dingin, disaring. Hasil saringan ditambah 1 sendok madu, diaduk sampai rata dan
diminum sekaligus. 25)
Deskripsi
Tanaman
Perawakan
: semak atau herba aromatik, annual atau biennial, gundul, tinggi 0,5-3 meter.
Batang
: berbentuk seperti pipa, tegak, remasan berbau harum, rasa manis, pahit.
Daun :
tunggal tepi berbagi menyirip 2, segmen
(anak daun) berbentuk benang, remasan daun harum, rasa manis, pahit.
Bunga :
majemuk dengan susunan dasar payung, memiliki daun pembalut tunggal, setiap
karangan terdiri dari 6-40 cabang, setiap payung 10-30 bunga, panjang ibu
tangkai karangan 5-10 cm, panjang tangkai bunga 2-5 mm, setiap bunga
bertangkai, tanpa daun pembalut atau hanya satu pembalut. Kelopak: bergigi
halus, 5 buah.
Mahkota
: 5 buah, berlekatan, kuning.
Benang
sari : 5, kepala sari kuning.
Putik:
Tangkai putik pendek.
Buah:
bulat kecil, bagian buah berwarna hijau kekuningan sampai coklat kekuningan,
panjang 3-12 mm, lebar 2-4 mm, rasa aromatik pedas, rasa manis, segar, atau
pahit. 8)
Asal-usul : Eropa Selatan
Daerah
distribusi, Habitat dan Budidaya
Tumbuhan
ini berasal dari daerah Eropa selatan dan telah dikultivasi di Eropa, Asia,
sebagian Afrika dan Amerika selatan. Tumbuh di Jawa tengah, Jawa timur pada
daerah dengan ketinggian 1600-2400 m dpl, di pegunungan, tumbuh secara liar di
G.Lawu dan G. Tengger.2,8,12,29)
Perbanyakan
dilakukan dengan biji (4 kg biji per hektar) atau memisahkan anak tanaman. Pada
upaya budidaya, diperlukan tanah yang subur dan mengan-dung cukup kapur. Biji
dapat langsung ditanam dikebun dengan jarak tanam 50 cm. Pemanenan dilakukan
dengan cara penebangan ketika masih hijau dan dikeringkan selama 5 hari. Buah
dikumpulkan dengan cara menggoyangkan batang yang sudah kering.
Pada
kultur jaringan tanaman, penambahan fenil-alanin pada kalus dapat berefek pada
peningkatan kadar senyawa kumarin.28)
Lama
penyulingan berpengaruh terhadap kualitas minyak buah adas. Waktu penyulingan
minyak atsiri buah adas dengan metode destilasi air paling optimal 5 jam.15) Pembelian minyak atsiri adas silahkan klik www.minyak-atsiri.com.
Pustaka
- Anonim., 1993. Standard of Asean Herbal Medi-cine, Vol. I, Asean Countries, Jakarta, Indonesia, 232-241
- Anonim., 1977. Materia Medika Indonesia, Jilid I, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
- Anonim., 1978. Materia Medika Indonesia, Jilid II, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 36-41
- Anonim., 1985. Medicinal Herbs Index in Indo-nesia, Jilid I, PT. Eisai Indonesia, Jakarta, 237
- Anonim., 1985. Tanaman Obat Indonesia, Jilid I, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 3
- Anonim., 1995. Medicinal Herbs Index in Indo-nesia, Jilid II, PT. Eisai Indonesia, Jakarta, 182
- Astuti, P., Dzulkarnaen, B., Widowati, L., 1988. Pengaruh Buah Adas (Foeniculum vulgare Mill.) terhadap Perpanjangan Masa Tidur (Sleeping Time) Pada Mencit Putih, Simposium Penelitian Obat Tradisional VI, Farmasi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Depok, Universitas Indonesia, Jakarta, 31
- Backer, C.A. and Bakhuizen v.d. Brink, R.C., 1965. Flora of Java, Volume II, N.V.P., Noordhoff, Groningen, 177
- Bisset, N.G., (Ed) 1994. Herbal Drugs and Phytopharmaceutical, Medpharm scientific publishers, London, 201
- Duke, J. A., 1987. CRC Handbook of Medicinal Herb, CRC Press. Inc, Florida, 198-199
- Hegnauer, R., 1986. Chemotaxonomie der Pflan-zen, Band 7, Birkhäuser Verlag, Stuttgart.
- Heyne, K., 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid III, Terjemahan Balitbang Kehutanan, Jakarta, 1550
- Ilyas, Y., 1996. Evaluasi Efek Stimulan Sistem Syaraf Pusat Campuran Ekstrak Daun dan Batang Talinum triangulare (Jacq) Willd., Daun dan Batang Blumea balsamifera (L) Dc. dan buah Foeniculum vulgare Mill, Jurnal Ilmiah, (5)
- Marotti, M., Roberta., Giovanelli, E., Deans., Stanley, G., Eaglesham, E., 1994. Effect of Variety and Ontogenic Stage on The Essential Oil Composition and Biological Activity of Fennel (Foeniculum vulgare), J. Essent. Oil. Res, 6, (1) 57-62
- Murtopo, Y., 1980. Pengaruh Waktu Penyulingan terhadap Kualitas Minyak Adas, Skripsi Fak. Teknologi Pertanian UGM, Yogyakarta
- Musyarofah, T., 1989. Pengaruh Isolat Buah Adas Foeniculum vulgare Mill., terhadap Kontraksi Trakhea Marmot Terisolasi Setelah Pemberian Histamin, Skripsi, Fak. Farmasi UGM, Yogyakarta.
- Ono, M., Ito Y., Kinjo Y., Yahara S., Nohara T., Niiho Y., 1996. Four new glycosides of stilbene trimer from Foeniculi Fructus (Fruit of Foeniculum vulgare Mill.), Chem.Pharm.Bull., 43, (5) 868-871.
- Ono, M., Ito Y., Ishikawa T., Kitajima J., Tanaka Y., Niiho Y., Nohara T., 1996. The five monoterpene glycosides and other compounds from Foeniculi Fructus, Chem.Pharm.Bull; 44, (2) 337-342
- Piccaglia, R., Marotti, M., Giovanelli, E.D., S.G., Eaglesham, E., 1993. Antibacterial and Antioxidant Properties of Mediteranean Aromatic Plants, J. Ind. Crops. Prod., 2, (1) 47-50
- Pramono, S., Woro, S., Wahyuningsih., Suryowino-to, M., 1987. Senyawa Kumarin dari Kalus Foeniculum vulgare Mill., Abstrak Penelitian Ilmiah, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta
- Sa'roni dan Donatus, I.A., 1998-1999. Pengaruh Infus Buah Foeniculum vulgare Mill., pada Siklus Estrus dan Bobot Uterus Tikus Putih, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Edisi khusus "Obat Asli Indonesia", 8, (3) & ( 4)
- Sastrohamidjojo, H., dan Anwar, Ch., 1 988. Iso-lasi Minyak Adas dari Buah Foeniculum vulgare Miller., dan Identifikasi Komponen Utama dengan Metode Spektroskopi, Skripsi, Fak. MIPA UGM, Yogyakarta.
- Schneider, G., 1985. Pharmazeutische Biologie, 2.Aufl., BI-Wissenschafts-Verlag, Mannheim.
- Susantini., 1998. Daya Analgetik Infus Kulit Batang Pulosari (Alyxia reinwardti BI), Buah Adas (Foeniculum vulgare Mill), dan Campuran Adas-Pulosari pada Mencit Putih Jantan, Skripsi, Fak. Farmasi UGM, Yogyakarta
- Syamsuhidayat, S.S., Dan Hutapea., J.R., 1991. In-ventaris Tanaman Obat Indonesia I, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
- Tanira, M.O.M., Shah, A.H., Mohsin, A., Ageel, A.M., Qureshi, S., 1996. Pharmacological and Toxicological Investigation on Foeniculum vulgare Dried Fruit Extract in Experimental Animals, Phytother.Res., 10, (1) 33-36.
- Wagner, H., 1993. Pharmazeutische Biologie, Droge und Ihre Inhaltsstoffe, 5.Aufl., Gustav Fisher Verlag
- Wardani, A.S., 1987. Pengaruh Fenil Alanin terha-dap Penambahan Kadar Senyawa Kumarin dalam Kalus Foeniculum vulgare Mill., Skripsi, Fak. Farmasi UGM, Yogyakarta
- Wichtl, M., 1994. Herbal Drugs and Phytophar-maceuticals, Medpharm Scientific Publisher, Stuttgart, 237
- Widadiningsih, S., 1998. Daya Analgetik Infus Daun Pulosari (Alyxia reinwardti BI), Buah Adas (Foeniculum vulgare Mill), dan Campuran Adas-Pulosari pada Mencit Putih Jantan, Skripsi, Fak. Farmasi UGM, Yogyakarta
- Widiyarti, T.W.S., 1986. Deteksi Senyawa Kumarin dari Kalus Foeniculum vulgare Mill, Skripsi, Fak. Farmasi UGM, Yogyakarta
- Yushadi, T., 1997. Uji Toksisitas Ekstrak n-Heksana dan Etanol beberapa Tumbuhan Obat Indonesia dengan Brine Shrimp Lethallity Test (BST), Skripsi, Fak. Farmasi UGM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar