Kandungan
kimia
Biji kwalot mengandung zat pahit,
triterpen, sterin, lilin, senyawa fenolik (zat samak). Zat pahit yang terdapat dalam biji Brucea
javanica L. Meer terdiri dari bruseantin, bruseantinol, brusein A, B, C, D,
dehidrobusein A, brusatol, yadanziolid, yadanziolid A, yadanziolid C,
yadanziolid F, senyawa pahit mirip kantin-6-on.1,9,11)
Efek Biologi dan Farmakologi
IC50
dari sembilan macam senyawa kuasinoid terhadap Plasmodium falciparum K-1
(resisten terhadap klorokuin) pada pemberian secara oral berkisar antara
0,0046-0,0008 mg/ml. Empat dari kesembilan senyawa tersebut juga aktif terhadap
Plasmodium berghei secara in vivo setelah pemberian secara oral.
Efektivitas
bruseolid yang ditemukan dalam Brucea javanica terhadap Plasmodium berghei
lebih tinggi bila dibanding klorokuin pada percobaan in vivo dengan mencit. Di
samping itu ditemukan pula adanya aktivitas sitotoksik suatu golongan kuasinoid
hasil isolasi dari Brucea javanica. Aktivitas antidisentri hasil pengujian
klinik ekstrak buah Brucea javanica kurang efektif bila dibandingkan dengan
emetin. 4)
Pada
jenis Brucea yang lain yaitu Brucea anti-dysentrica ditemukan bahwa
11-hidroksikantin-6-on dan 1,11-dimetoksikantin-6-on mempunyai potensi sebagai
antitumor secara in vitro maupun in vivo. Selain itu ditemukan bahwa bruseanol
C mempunyai potensi antitumor terhadap "human KB,A-549 lung carcinoma
secara in vitro.6,7)
Farmakologi Klinik
Buah : Ekstrak buah biasa digunakan pada pengobatan disentri amoeba. Dari
penelitian diketahui bahwa aktivitas antidisentri ekstrak buah Brucea kurang
efektif bila dibandingkan dengan emetin.
Kontra Indikasi
Buah sebaiknya
tidak digunakan pada
anak-anak, wanita hamil dan wanita yang
baru menyusui.
Efek yang tidak diinginkan
Efek yang tidak diinginkan
Penggunaan
eksternal buah dilaporkan adanya beberapa
kasus anafilaksis . 4)
Kegunaan di Masyarakat
Kegunaan di Masyarakat
Biji :
secara tradisional pada umumnya digunakan pada pengobatan berbagai penyakit
antara lain kanker, disentri, malaria. 11)
Akar :
digunakan untuk mengobati demam, disentri, batuk, rematik.
Daun :
digunakan untuk mengobati demam, kudis, bisul, penawar racun lipan
Buah :
digunakan untuk mengurangi perdarahan, disentri.
Seluruh
bagian tumbuhan: digunakan dalam peng-obatan
demam, kejang perut, disentri. 3)
Cara Pemakaian di Masyarakat
Untuk pengobatan
disentri amuba :
7-10
buah biji kwalot dibuat infusa dengan 110 ml air; diminum 1 kali sehari 100 ml,
diulang selama 12 hari.14)
Untuk pengobatan
malaria :
Tujuh
sampai sepuluh buah biji kwalot, 7 gram herba meniran, 1 gram kulit kayu pule
dan 110 ml air, dibuat infusa; diminum 1 kali sehari 100 ml; diulang selama 14
hari dan untuk pemeliharaan diminum 1 kali sebulan 100 ml. 14)
Deskripsi Tumbuhan
Sinonim : Brucea amarissima (Lour.) Merr.
Brucea Sumatrana Roxb.
Suku : Simaroubaceae
Brucea Sumatrana Roxb.
Suku : Simaroubaceae
Waktu
berbunga : Januari - Desember.5)
Perawakan :
semak tinggi, tegak, sangat pahit,
tinggi 1-2,5 m.
Buah Makasar |
Bunga: berkelamin 1 atau 2, dalam susunan malai sempit panjang 2-30 cm.
Perhiasan bunga : kelopak; segmen kelopak sangat kecil, bentuk
oval-bulat telur terbaik, 0.75-1 mm.
Mahkota : 5 daun mahkota, bentuk memanjang, tumpul, berambut jarang, sepanjang tepi berkelenjar, berwarna hijau-ungu.
Mahkota : 5 daun mahkota, bentuk memanjang, tumpul, berambut jarang, sepanjang tepi berkelenjar, berwarna hijau-ungu.
Benang sari : sebanyak daun mahkota, kepala sari tidak ada pada bunga betina.
Buah Brucea javanica (L.) Merr. telah dikeringkan |
Putik : pada bunga jantan rudimenter, bertaju 4, pada bunga yang berkelamin 2
atau bunga betina bakal buah dan tangkai
putik 4, lepas, tonjolan penebalan dasar bunga jelas.
Buah : batu bulat
memanjang, panjang 8 mm.5)
Daerah
distribusi, Habitat dan Budidaya
Tumbuhan ini dapat hidup pada daerah dengan ketinggian
0,5 -550 m dpl. Lebih kurang ditemukan 6 jenis tumbuhan yang tumbuh di Afrika. Di Indonesia banyak tumbuh
di Jawa dan Madura, yaitu biasanya terdapat pada belukar, di tepi sungai, hutan
jati, hutan sekunder muda, dan sebagai tanaman pagar. 5,9,15)
Pustaka
- Alam, G., 1996. Pengaruh Penambahan (L)-Triptofan dan Nisbah Amonium / Nitrat dalam Kultur Suspensi Sel Brucea javanica (L.) Merr. terhadap Produksi Alkaloid Indol, Tesis, Program Studi Ilmu Farmasi, Jurusan Ilmu-Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.
- Anderson, M.M., O'Neill, M.J., Phillipson, D. J., Warhurst, D.C., 1991. In vitro Cytotoxicity of a Series of Quassinoids from Brucea javanica Fruits Against KB Cells, Planta Med, 57, 62-64
- Anonim., 1995. Medicinal Herbs Index in Indone-sia, Jilid II, PT. Eisai Indonesia, Jakarta, 163
- Anonim., 1999. WHO Monographs on Selected Medicinal Plants, Vol. 1, WHO Geneva, 59-64
- Backer, C.A., & Bakhuizen v.d. Brink, R.C., 1965. Flora of Java, Volume II, NVP Noordhoff, Groningen, 111
- Fukamiya, N., Okano, M., Aratani, T., Negoro, N., Lin, Y.M., and Lee, K.H., 1986. Antitumor Agent: LXXXVII. Cytotoxic Antileukemic Canthin-6-one Alkaloids from Brucea antidysenterica and the Structure Activity Relationships of their Related Derivatives, Planta Med, 140-143
- Fukamiya, N., Okano, M., Tagahara, K., Aratani, T., and Lee, K.H., 1988. Antitumor Agents, 93. Bruceanol C, a New Cytotoxic Quassinoid from Brucea antidysenterica, J.Nat.Prod, 51, (2) 349-352
- Hall, I.H., Lee, K.H., Imakura, Y., Okano, M., Johnson, A., 1983. Anti-inflammatory Agents III: Structure-Activity Relationships of Brusatol and Related Quassinoids, J.Pharm.Sci., 72, (11) 1282-1284
- Hegnauer, R., 1986. Chemotaxonomie der Pflan-zen, Birkhäuser Verlag, Stuttgart.380, 390
- Liu, K.C.S., Yang, S.L., Yeoman, C.L., Homayer, B.C., Roberts, M.F., dan Pillipson J.D., 1990. The Effect of Seed Source and Media Composition on The Production of Cantin-6-ones in Cell Suspension Cultures of Brucea javanica, Planta Med, 56, (6) 632
- O'Neil, M.J., Bray, D.H., Boardman, P., Chan, K.L., Phillipson, J.D., 1987. Plants as Sources of Antimalarial Drugs, part 41: Activity of Brucea javanica Fruits Against Chloroquine-resistant Plasmodium falciparum in vitro and Against Plasmodium Berghei in vivo, J. Nat. Prod, 50, (1) 41-48
- Phillipson, J.D., and Darwish, F.A., 1981. Bruceolides from Fijian Brucea javanica, Planta Med, 41, ( 3)
- Phillipson, J.D., and Darwish, F.A., 1979. TLX-5 Lymphoma Cells in Rapid Screening for Cytotoxicity in Brucea Extracts, Planta Med, 35, 308-315
- Soedibyo, M., 1998. Alam Sumber Kesehatan, Manfaat dan Kegunaaan, Balai Pustaka Jakarta, 95-96
- van Steenis, C.G.G.J., 1997. Flora Untuk Seko-lah di Indonesia, PT Pradya Paramita, Jakarta.
kalau mau memebeli buah makasar segar dmna ya? trmksh
BalasHapusPemesanan kwalot / buah makasar silahkan kunjungi web: www.minyak-atsiri.com
BalasHapus