Pages

Pacar cina (Aglaia odorata Lour.)

Kandungan kimia
Adanya akumulasi senyawa yang termasuk siklopentatetrahidrobenzofuran yang disebut juga turunan rokaglamid merupakan suatu karakteristik pada marga Aglaia. Di samping itu terdapat pula senyawa yang termasuk siklopentatetrahidrobenzopiran yang disebut juga turunan aglain.
Turunan rokaglamid ditemukan pada bagian biji, daun dan bunga. Pada biji ditemukan rokaglamid A; pada bunga: rokaglamid D, E, I, K, M, dan N; pada daun turunan rokaglamid antara lain rokaglamid D, E, H, I, J, K, L, T, Aglain 1, 2, 3, dan 4. Di samping itu dalam daun ditemukan pula senyawa alkaloid pirolidin yaitu odorin, odorinol, dan senyawa lignan (siringaresinol). Senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun Aglaia odorata antara lain: 3’-hidroksi-4’,5,7-trimetoksiflavon.6)
Efek Biologi dan Farmakologi
Delapan turunan Rokaglamid dan satu struktur aglain yang diperoleh dari hasil isolasi marga Aglaia berefek pada penghambatan proliferasi pertumbuhan sel kanker MONO-MAC-6 dan MELJUSO. Pada penetapan dengan metoda MTT, diketahui bahwa didesmetilrokaglamid meru-pakan komponen yang paling aktif (IC50 = 0,002 mg/ml dan 0,006 mg/ml). Tidak menutup kemungkinan bahwa aksi utama turunan rokaglamid adalah adanya kemampuan dalam penghambatan proliferasi sel. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya efek sitotoksik yang nyata dalam jangka panjang pada pertumbuhan sel MONO-MAC-6 yang diberi didesmetil-rokaglamid dosis tinggi.3) Hasil penelitian lain menyebutkan bahwa turunan siklotetrahidro-benzofuran (rokaglamid) hasil isolasi dari ekstrak ranting dan daun Aglaia odorata berefek sebagai insektisida. Isolat tersebut mempunyai aktivitas insektisida yang relatif kuat terhadap larva neonatus Spodoptera littoralis (LC50 antara 1,0 - 8,0 ppm). 6)
Kegunaan di masyarakat
Tanaman : dipelihara karena bau yang harum.
Daun : digunakan untuk mengobati kencing nanah, sakit waktu haid, penyakit kulit dan sebagai pembersih darah.
Bunga : digunakan sebagai pewangi setelah bersalin dan sebagai penurun demam.
Buah : digunakan sebagai obat gatal.
Kayu : sebagai bahan untuk pembuatan kerajinan.7,8)

Cara pemakaian di masyarakat
Untuk mengurangi rasa sakit pada waktu haid:
dibuat infusa dari 1 genggam daun pacar cina ditambah 110 ml air; diminum satu kali sehari, selama 3 hari. 7)
Untuk mengobati kencing nanah:
Seperempat genggam daun pacar cina, 1/5 genggam daun kemuning, 1/3 jari kayu secang, 2 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlunya, kemudian direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tinggal lebih kurang tiga per-empatnya; setelah dingin disaring, kemudian diminum 3 kali sehari masing-masing ¾ gelas.5)
 
Deskripsi Tanaman
Perawakan : Semak tinggi, gundul, tegak, tinggi 2-5 m.
Daun : bersifat polimorfi, majemuk menyirip beranak daun 3-9 umumnya 5, gasal, tangkai induk (rachis) tanpa atau bersayap sempit, dengan beberapa sisik atau rambut bintang atau gundul, Helaian anak daun; gundul, panjang 1,5-11 cm, lebar 1-4,5 cm. bertangkai pendek, berbentuk sudip sampai bulat telur terbalik memanjang. Tangkai anak daun 1-4 mm.

Daun Pacar Cina
(Dalam bentuk telah dikeringkan)
Perbungaan : malai, percabangannya gundul, panjang 5-15,5 cm; panjang tangkai bunga 2-6 mm.
Bunga jantan : berdaun mahkota 5, tidak terbentang, panjang 2-2,5 mm, berwarna kuning.
Benang sari : berberkas 1. Bunga jantan: pangkal tabung benang sari menebal, kepala sari terbungkus dalam tabung. Buah : berdaging, 1 biji, 1 ruang .2)

Sinonim : ---
Suku : Meliaceae

Asal-usul : Asia Tenggara.2)
Waktu berbunga : Januari-Desember.2)

Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya
Asia tropik; banyak terdapat di Jawa, dan dibudidayakan.1)  
Di Jawa tanaman dipelihara karena bau yang harum, khususnya tanaman jantan.2)
 
Pustaka

  1. Anonim., 1995. Medicinal Herbs Index in Indone-sia, Jilid II, PT.Eisai Indonesia, Jakarta, 136.
  2. Backer, C.A., and Bakhuizen v.d. Brink, R.C., 1963. Flora of Java, Vol.I,N.V.P., Noordhoff, Groningen.
  3. Bohnenstengel, F.I., Steube, K.G., Meyer, C., Nu-groho, B.W., Hung, P.D., Kiet, L.C., Proksch, P., 1999. Structure Activity Relationships of Antiproliferative Rocaglamide Derivatives from Aglaia Species (Meliaceae), Verlag der Zeitschrift fòr Naturforschung, TÜbingen, 55-60.
  4. Lee, S., Cui, B., Mehta, R.R., Kinghorn, A.D., Pez-zuto, J.M., 1997. Cytostatic mechanism and antitumor potential of novel 1H-cyclopenta[b]-benzofuran lignan isolated from Aglaia odorata Lour., Chem.Biol.Interact, 115(3), 215-28.
  5. Mardisiswoyo, S. dan Rajakmangunsudarso, H., 1985. Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang II,PN Balai Pustaka, Jakarta, 173.
  6. Nugroho, B.W., Edrada, R.A., Wray, V., Witte, L., Bringmann, G., Gehling, M., Proksch, P., 1999. An Insectisidal rocaglamide derivates and related compounds from Aglaia odorata (Meliaceae), Phytochemistry,51, 367-376.
  7. Soedibyo, M., 1998. Alam Sumber Kesehatan, Manfaat dan Kegunaaan, Balai Pustaka, Jakarta, 281.
  8. van Steenis, C.G.G.J., 1997. Flora Untuk Sekolah di Indonesia, PT Pradya Paramita, Jakarta, 246.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar